Seringkali orang hanya diukur cerdas tidaknya dalam hal intellectual quotient (IQ) saja. Padahal kecerdasan intelektual tidak bisa selalu jadi jaminan keahlian orang dalam suatu pekerjaan.
Kamu perlu emotional quotient (EQ) atau kecerdasan emosional yang baik untuk bisa bertahan dan berkembang dalam tekanan kerja yang banyak. Lalu, apa itu kecerdasan emosional?
Apa itu kecerdasan emosional?
Emotional Intelligence (EQ) atau kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi pada diri sendiri dan orang lain. Ini adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan dengan latihan.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan emosi diri sendiri serta mengenali, memahami, dan mengelola emosi orang lain. Hal ini termasuk empati, atau kemampuan untuk mengenali keadaan emosi orang lain.
Untuk setiap keputusan yang kita buat setiap hari, setidaknya ada satu emosi yang terlibat. Semua keputusan kita berdampak pada orang lain, oleh karena itu kita perlu memahami bagaimana otak kita menangani emosi yang berbeda.
Apa Saja Manfaat Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional memiliki banyak manfaat. Beberapa diantaranya adalah peningkatan produktivitas di tempat kerja atau sekolah, hubungan yang lebih baik dengan teman atau keluarga, konsentrasi dan daya ingat yang baik, tingkat stres yang berkurang, dan peningkatan karier.
Hubungan yang lebih baik
Tahukah kamubagaimana perasaanmu terhadap orang lain? Jika ya, maka kamu perlu memahami bagaimana bisa mendapatkan keuntungan dari hal ini dalam hubunganmu dengan orang lain dan pekerjaanmu.
Memahami reaksi mentalmu terhadap berbagai emosi dan kaitannya dapat membantumu mengerti pasangan dan pekerjaanmu lebih baik. Ini dapat membantu kamu mengembangkan hubungan dan karier yang lebih baik.
Mengurangi stres
Stres memengaruhi hampir semua bidang kehidupan, dan itu pasti memengaruhi kemampuanmu untuk bekerja. Rata-rata 1 dari 3 orang di dunia mengalami stres yang memengaruhi mental dan fisik mereka.
Ketika kita stres, berbagai bagian tubuh kita menjadi lebih aktif, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental kita. Pada saat yang sama, ketika pikiran kita jernih, kita dapat memproses informasi dengan lebih cepat dan efisien.
Situasi stres cenderung menimbulkan hasil negatif, seperti masalah kesehatan mental, serangan kecemasan, dan bahkan depresi. Dengan belajar mengerti apa itu kecerdasan emosional dan cara menguasainya, kamu bisa jauh lebih terhindar dari rasa stres.
Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
Kita tidak hanya memiliki kemampuan untuk mempelajari informasi baru ketika stres, tetapi juga saat kita fokus. Ini berarti ketika kita berada dalam keadaan cemas, kita cenderung mengalami kesulitan untuk fokus pada hal-hal seperti kata, paragraf, atau bahkan waktu.
Hal ini dapat menyebabkan kelupaan, yang berdampak pada hilangnya ingatan jangka panjang. Dalam kasus seperti ini, penting untuk diingat bahwa kamu hanya dapat benar-benar melupakan apa yang telah kamu pikirkan dan rasakan selama beberapa jam terakhir.
Meningkatkan produktivitas
Apakah kamu sering menunda pekerjaan karena kekurangan motivasi? Hal ini mungkin karena kamu tidak memiliki kecerdasan emosional yang baik. Akhirnya kamu baru mengerjakan pekerjaan menjelang deadline yang sudah di depan mata.
Dengan kecerdasan emosional yang tinggi, kamu bisa memiliki motivasi diri untuk merampungkan hal-hal yang memang harus segera selesai.
Motivasi ini bisa kamu temukan dengan mengetahui apa yang kamu inginkan. Mungkin agar kamu punya lebih banyak waktu santai (tanpa dihantui deadline), atau agar pekerjaan nggak menumpuk dan bikin tambah stres.
Mengembangkan karier
Salah satu manfaat kecerdasan emosional adalah keahlianmu mengolah emosi. Kamu bisa tahu cara menyusun daftar skala prioritas. Saat kamu kewalahan oleh hal-hal tertentu, seperti pekerjaan, sekolah, teman, atau kewajiban, kamu bisa mengatur emosi dan perasaan untuk melewatinya.
Kecerdasan emosional adalah salah satu kelebihan dalam menguasai soft skill. Berpikir jernih dan mampu melihat segala sesuatu dengan positif adalah keahlian yang bisa bikin kamu berkembang lebih baik di tempat kerja.
Bagaimana cara meningkatkan kecerdasan emosional?
Sejauh ini apakah kamu sudah paham apa itu kecerdasan emosional dan manfaatnya? Ternyata EQ juga sama pentingnya di IQ yah.
Seperti halnya soft skill lain, kecerdasan emosional juga bisa dilatih. Berikut adalah beberapa cara mengingkatkan kecerdasan emosional:
- Menjadi pendengar yang baik
Kita sering mendengar cerita orang lain, tapi tidak semua informasinya kita tangkap dan pahami. Inilah pentingnya untuk mendengar dengan aktif.
Agar kamu bisa memahami perkataan orang lain lebih baik, mendengarkan dengan telinga saja nggak cukup, tapi juga dengan mata dan hati. Perhatikan gestur tubuh, nada bicara, atau ekspresi wajah lawan bicaramu. Rasakan emosi yang sedang dia sampaikan, dan coba untuk menyesuaikan emosi itu.
Untuk meningkatkan keahlian ini, kamu bisa latihan dengan berbincang sehari-hari. Kalau ada yang ngomong, coba untuk dengarkan, tanpa memotong, dan tanpa menghakimi.
- Mencatat jurnal harian
Kesadaran diri adalah kemampuan mengenali emosi diri sendiri, dan tahu bagaimana cara mengelola, dan mengekspresikannya dengan baik.
Cara mengenali emosi bisa dengan mencarat mood di jurnal harian. Ini adalah aktivitas mencatat emosi yang kamu rasakan setiap hari, apa pemicunya, dan bagaimana kamu mengekspresikannya.
Kamu bisa bikin tulisan tentang perasaan atau emosimu dalam sehari. Tuliskan bagaimana moodmu berubah dan apa dampaknya pada fisik dan mentalmu. Saat ini juga sudah tersedia banyak aplikasi mood tracker untuk melacak emosi.
- Kendalikan emosi dan responmu
Pelajari gimana kamu meluapkan emosi negatifmu, apakah dengan marah, berkata kasar, membanting sesuatu atau menangis. Pahami apakah reaksi itu wajar, melukai orang lain atau tidak, lalu bagaimana kamu bisa mengendalikannya lebih baik.
Ketika marah, coba untuk diam sebentar dan mengehela napas. Bicaralah setelah kamu sudah bisa mengendalikan emosi. Jadi kamu akan lebih bisa mengontrol apa yang keluar dari mulut dan pikiranmu.
Saat marah kita cenderung bereaksi spontan dan tanpa kendali. Usahakan menahan diri untuk tidak beraksi berlebihan agar kamu sendiri tidak menyesali akibatnya.
Kesimpulan: kecerdasan emosional bisa meningkatkan karier
Setelah kamu paham apa itu kecerdasan emosional, hal penting untuk diingat adalah bahwa otak setiap orang berbeda. Beberapa orang lebih mudah memproses emosi, sementara yang lain mungkin lebih bergumul dengannya.
Kamu harus mencoba memahami pikiran kamu sendiri dan mencoba menemukan pola dalam berbagai tahapan pemrosesannya. Kamu juga harus pahami responmu pada berbagai tahap suasana hati, dari rasa senang atau sedih, untuk lebih bijak dalam mengelola emosi dan reaksimu.
Yang penting adalah berusaha belajar terus sepanjang hayat dari setiap hal positif dan negatif di hidup kamu. Ini dapat membantu kamu mencapai hasil yang lebih baik dengan sedikit memahami dirimu sendiri.
Itu dia tulisan kami tentang apa itu kecerdasan emosional, pentingnya untuk karier, dan cara untuk meningkatkannya. Kamu bisa belajar banyak hal tentang soft skill di Studigital. Semoga bermanfaat!
Responses