Bagi siapa pun yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri atau mengajukan beasiswa, sertifikat kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL ITP, TOEFL iBT, dan IELTS sering kali menjadi syarat utama. Namun, banyak orang bingung perbedaan toefl dan ielts, apalagi memilih mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Apakah TOEFL ITP cukup untuk mendaftar ke universitas luar negeri?
- Mana yang lebih mudah, TOEFL atau IELTS?
- Tes mana yang lebih cocok untuk mendapatkan beasiswa?
Artikel ini akan membahas secara mendetail perbedaan antara TOEFL ITP, TOEFL iBT, dan IELTS, termasuk format tes, keunggulan, serta sertifikasi yang diakui.
Pengertian TOEFL dan IELTS
Sebelum membahas perbedaan masing-masing jenis, mari kita pahami dulu dua tes ini:
- TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes bahasa Inggris berbasis akademik yang lebih banyak digunakan di Amerika Serikat dan Kanada.
- IELTS (International English Language Testing System) adalah tes bahasa Inggris yang lebih umum digunakan di Inggris, Australia, dan negara-negara persemakmuran lainnya.
Kedua tes ini memiliki format berbeda dan digunakan untuk keperluan yang berbeda pula.
TOEFL ITP vs TOEFL iBT vs IELTS: Perbandingan Lengkap
Format Ujian
| Aspek | TOEFL ITP | TOEFL iBT | IELTS |
|---|---|---|---|
| Metode Ujian | Berbasis kertas (Paper-Based Test) | Berbasis internet (Online) | Berbasis kertas atau komputer |
| Bagian Ujian | Listening, Structure & Written Expression, Reading | Reading, Listening, Speaking, Writing | Listening, Reading, Writing, Speaking |
| Durasi | ±115 menit | ±3 jam 30 menit | ±2 jam 45 menit |
| Skor Maksimal | 677 | 120 | 9.0 |
| Metode Speaking | Tidak ada | Direkam melalui komputer | Tatap muka dengan penguji |
Kesimpulan: TOEFL ITP lebih sederhana dan hanya menguji keterampilan pasif, sementara TOEFL iBT dan IELTS memiliki bagian Speaking yang lebih menantang.
Mana yang Lebih Mudah, TOEFL atau IELTS?
Banyak peserta tes bertanya, “Mana yang lebih mudah, TOEFL atau IELTS?” Jawabannya tergantung pada gaya belajar dan kebiasaan Anda.
- TOEFL iBT lebih cocok bagi mereka yang terbiasa dengan sistem ujian berbasis komputer.
- IELTS lebih cocok bagi mereka yang lebih nyaman berbicara langsung dengan penguji saat tes Speaking.
- TOEFL ITP lebih mudah, tetapi umumnya hanya digunakan untuk keperluan institusional, bukan untuk pendaftaran universitas internasional.
Validitas Sertifikat TOEFL dan IELTS
| Jenis Tes | Masa Berlaku Sertifikat | Dapat Digunakan Untuk |
|---|---|---|
| TOEFL ITP | 2 tahun (Hanya untuk institusi tertentu) | Keperluan internal universitas/perusahaan |
| TOEFL iBT | 2 tahun | Pendaftaran universitas, beasiswa, dan visa |
| IELTS | 2 tahun | Pendaftaran universitas, beasiswa, dan visa |
Mana yang Lebih Cocok untuk Beasiswa?
Jika Anda mencari sertifikat TOEFL dan IELTS untuk beasiswa, perhatikan syarat berikut:
- Beasiswa Amerika Serikat dan Kanada: Lebih sering meminta TOEFL iBT.
- Beasiswa Inggris dan Australia: Biasanya lebih memilih IELTS.
- Beasiswa di Indonesia: Beberapa beasiswa dalam negeri masih menerima TOEFL ITP, tetapi untuk beasiswa luar negeri, TOEFL iBT atau IELTS lebih disarankan.
Jika tujuan utama Anda adalah mendapatkan beasiswa internasional, IELTS atau TOEFL iBT adalah pilihan terbaik.
Kelebihan dan Kekurangan Setiap Tes
TOEFL ITP
Kelebihan:
- Biaya lebih murah dibandingkan TOEFL iBT dan IELTS.
- Bisa digunakan untuk evaluasi internal universitas atau perusahaan.
Kekurangan:
- Tidak diterima untuk pendaftaran universitas luar negeri.
- Tidak memiliki bagian Speaking dan Writing.
TOEFL iBT
Kelebihan:
- Diakui secara internasional.
- Tes berbasis komputer yang cocok untuk yang terbiasa dengan teknologi.
Kekurangan:
- Lebih sulit karena bagian Speaking dilakukan melalui komputer.
- Biaya lebih mahal dibandingkan TOEFL ITP.
IELTS
Kelebihan:
- Speaking dilakukan secara tatap muka dengan penguji, lebih alami bagi sebagian orang.
- Tersedia format berbasis kertas bagi yang kurang nyaman dengan komputer.
Kekurangan:
- Durasi ujian lebih pendek, tetapi cukup intens.
Cara Mempersiapkan Diri untuk Ujian TOEFL dan IELTS
Bagi yang ingin mengikuti tes ini, persiapan adalah kunci utama. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
- Pilih kursus persiapan yang tepat
- Gunakan materi latihan resmi
- ETS (untuk TOEFL) dan British Council (untuk IELTS) menyediakan contoh soal resmi.
- Latihan secara rutin
- Simulasikan ujian dengan durasi yang sama agar terbiasa dengan tekanan waktu.
- Perhatikan strategi ujian
- Gunakan teknik skimming dan scanning untuk Reading.
- Biasakan mendengar berbagai aksen bahasa Inggris untuk Listening.
- Latihan berbicara dalam bahasa Inggris setiap hari untuk Speaking.
Kesimpulan
Setiap jenis ujian memiliki keunggulan masing-masing, tergantung pada kebutuhan Anda.
- TOEFL ITP cocok untuk evaluasi internal institusi tetapi tidak bisa digunakan untuk pendaftaran universitas luar negeri.
- TOEFL iBT lebih diakui untuk studi di AS dan Kanada.
- IELTS lebih disukai di Inggris, Australia, dan beberapa negara Eropa.
Sebelum memilih, pastikan Anda mengetahui persyaratan universitas atau beasiswa yang ingin Anda daftar.
Jika Anda masih bingung, ikuti kursus persiapan TOEFL atau IELTS di Studigital agar lebih siap menghadapi ujian!
Pelajari lebih lanjut di Studigital
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apakah TOEFL ITP bisa digunakan untuk daftar kuliah di luar negeri?
Tidak, TOEFL ITP hanya digunakan untuk evaluasi internal di beberapa institusi.
Mana yang lebih sulit, TOEFL atau IELTS?
Tergantung preferensi masing-masing. TOEFL iBT lebih berbasis komputer, sedangkan IELTS lebih interaktif.
Berapa skor TOEFL atau IELTS yang dibutuhkan untuk beasiswa?
Biasanya, TOEFL iBT minimal 80-100 dan IELTS minimal 6.5-7.5.
Apakah IELTS lebih diakui daripada TOEFL?
Tidak, keduanya diakui secara internasional, tetapi tergantung negara tujuan.
Bagaimana cara meningkatkan skor TOEFL dan IELTS dengan cepat?
Ikuti kursus persiapan seperti yang tersedia di Studigital!
Responses